Bab 150

Segera membuatkan kopi dan membawanya menuju ruang tamu, menghidangkan dengan perlahan di bantu Kinanti juga mengambil cangkir dari atas nampan yang di bawa Renata.

"Kamu mau ke mana? Duduk di sini sama kita," pinta Kinanti sambil menunjuk sofa yang kosong.

"Aku ke dapur aja, aku mau masak," tolak Renata. Membuat Kinanti mengangguk lemah, akhirnya Renata pun kembali ke dapur.

"Aku ke sini mau meminta persyaratan untuk mengajukan nikah" ujar Bayu pada Serena.

Serena memilih meneguk kopi buatan Renata dari pada membahas tentang pernikahannya dengan Bayu.

"Serena, Bayu minta berkas kamu!" Mala menepuk pundak Serena, kesal sekali dengan putrinya tersebut yang selalu acuh pada Bayu.

"CK! Tunggu di sini!" Serena bangun dari duduknya, dengan malas dirinya menuju kamar mengambil data dirinya.

Sampai di kamar dirinya terus mengoceh tak jelas, terlalu menjengkelkan harus menikah dengan musuh bebuyutan nya tersebut.

"Azab ini sangat perih," gumam Serena sambil membawa map di tangannya.

Sesaat ke
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo