Bab 156

"Bayu, berhenti!" Teriak Serena.

Dengan mendadak Bayu pun menghentikan laju sepeda motornya, kesal sekali pada Serena yang tak bisa berbicara layaknya manusia.

Belum lagi dirinya sedang memikirkan mimpi gilanya malam tadi, lengkap sudah kekesalannya pada pagi ini.

Calon istri dadakannya itu memang sedikit tidak waras. Tapi, tak lupa untuk membuatnya juga ikut tidak waras bersama.

"Kau itu, kalau mau minta berhenti bisa pelan-pelan tidak? Aku tidak mengerti bagaimana jika kita menikah nanti. Mungkin banyak piring terbang yang akan melayang," gerutu Bayu kesal.

Serena mengibaskan tangannya tak perduli pada Bayu, dirinya perlahan turun dari sepeda motor Bayu dan terus menatap ke arah depan.

Begitu pun dengan Bayu yang penasaran apa penyebab Serena minta berhenti mendadak.

Di sebrang sana Zidan sedang bersama dengan Zoya, keduanya berjalan menuju mobil dengan berpegangan tangan.

"Apa dia lupa punya istri?"

Lupakan Bayu, Serena segera mengambil ponselnya dan mengambil gambar. Setelah itu
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo