"Mana?!""Mama!"Hampir saja jantung Serena copot karena, Mala datang tiba-tiba. Belum selesai keterkejutan terhadap Bayu barusan, kini harus kembali terkejut karena Mala.Beruntung jantungnya buatan Tuhan, jika buatan manusia sudah pasti harus di perbaiki sebab, berulangkali terguncang."Hehehe, maaf," Mala cengengesan, tapi matanya mulai mengarah pada benda yang di pegang Serena. Yakin benda tersebut adalah pesanannya, artinya rencana akan berjalan. Biar saja di anggap mertua aneh, asalkan rumah tangga anaknya bahagia."Nih!" Serena memberikan paperbag di tangannya pada Mala, "bayar ya, Ma. Ini mahal.""Gampang, emang berapa uang kamu terpakai?""2 juta.""Beres, Mama transfer sebentar lagi."Mala melengos masuk kembali ke dalam rumah untuk menemui Renata.Serena pun ikut menyusul masuk, bibirnya tersenyum bahagia sebab, akan mendapatkan keuntungan dari Mamanya.Sedikit berdagang mencari keuntungan tidak masalah, lagi pula yakin jika isi ATM Bayu pasti tidak banyak.Serena yakin Ba
Ler mais