Bab 512

Kinanti pun akhirnya sadarkan diri, dirinya memijat kepalanya yang terasa begitu pusing. Rasanya begitu shock dengan apa yang dikatakan oleh Nada beberapa saat yang lalu.

"Sayang, kamu udah sadar?" Adam pun langsung bangun dan memeluk Kinanti yang duduk di sampingnya.

Kinanti pun mengangguk, tetapi bayangan apa yang dikatakan oleh Mentari masih saja terngiang-ngiang di benaknya.

Kinanti pun sejenak menatap wajah Adam, dirinya bingung apakah Adam sudah tahu tentang Nada yang hamil.

Tetapi, sepertinya belum. Jika sudah tidak mungkin Adam bisa begitu tenang.

"Kamu mikirin apa?" Adam menyadari istrinya tengah memikirkan sesuatu, hingga akhirnya dirinya pun bertanya.

Namun, Kinanti hanya diam saja tidak ingin berbicara.

"Ayo tidur," Adam pun menarik Kinanti untuk segera berbaring kembali, sebab malam pun semakin larut.

Namun, Kinanti tidak dapat terlelap hingga pagi harinya karena memikirkan Nada.

Tok tok tok.

Terdengar suara ketukan pintu, Kinanti pun melihat asal suara.

Begitu pun dengan
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo