Bab 516

Dirinya tahu pasti akan ada kejutan berupa hal aneh dari masakan Nada, sementara Tama tidak mungkin menolak karena dirinya yang akan menjadi kompor yang teramat panas.

Sebagai lelaki sejati yang mencintai wanitanya, tentunya Tama akan menuruti keinginan Nada untuk memakan-makan tersebut.

Atau Nada akan bersedih hati.

Ya ampun Fikri sudah tidak sabar untuk melihat penderitaan Tama semakin bertambah berat.

"Ayo, suapi Kakanda Tama mu itu!" Kata Fikri.

Kenan hanya tersenyum saja, sudah pasti dirinya juga menunggu dengan perasaan was-was karena masakan adiknya yang aneh itu.

"Kakandaku, Ananda membuatkan Ayah kecap spesial untuk Kakandaku," kata Nada dengan senyuman manisnya.

Sementara Tama rasanya begitu bersemangat setelah melihat senyuman manis Nada, sial.

Wajah calon istrinya itu memang sangat meneduhkan hati, dalam sekejap saja hanya karena senyuman bisa membuatnya mendapatkan energi kembali.

Tapi bagaimana dengan masakan Nada, apakah senikmat kopi buatannya.

Jika membuat kopi Nada
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo