Bab 522

Di tempat lainnya tepatnya Nada sedang disibukkan dengan memilih cincin yang begitu indah, pramuniaga toko terlihat begitu ramah.

Bahkan mengeluarkan semua koleksi terbaik mereka.

Sehingga, Nada sampai kebingungan untuk menentukan pilihannya. Bukan masalah harga, sebab sejak kapan Nada perduli akan harga.

Namun, karena desain cincinnya yang memang sangat indah.

"Kamu bingung ya?" Tanya Tama saat melihat Nada yang terlihat kesulitan memilih cincinnya.

"Iya, Mas. Nggak tahu mau pilih yang mana," sampai akhirnya Nada pun melihat sepasang cincin dengan desain sederhana namun begitu indah.

"Yang ini aja gimana Mas?" Tanya Nada.

Tama pun melihatnya kemudian mengangguk, sambil dalam hatinya berkata bahwa tumben sekali Nada waras.

Karena panggilan Mas, artinya bocil itu sedang memakai otaknya dengan baik. Berbeda saat panggilannya berubah menjadi Kakandaku, artinya otaknya sedang miring.

Tapi mau miring atau tidak pun Tama tetap cinta dan tidak bisa tanpa Nada.

"Ya sudah, kalau kamu suka yang
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo