Bab 525

"Cepat sana temui calon suami mu, keburu mati kedinginan dia itu," kata Fikri sambil berlalu pergi melewati Nada yang masih memikirkan nasib Ayahnya.

Tetapi sesaat kemudian Nada pun tersadar, kemudian melihat Fikri.

"Apaan sih, ngomongnya gitu banget!" Gerutu Nada.

Dengan segera menemui Tama yang masih berada di luar sana, benar saja ternyata Tama menggigil kedinginan.

Melihat Nada yang menemuinya membuat Tama pun tersenyum.

"Sayang, Mas, minta maaf ya. Mas, salah. Janji nggak akan ulangi lagi," kata Tama dengan wajah penuh penyesalan.

Bahkan terlihat memohon pada Nada agar tak lagi marah padanya.

Namun Nada hanya diam saja menatap wajah Tama.

"Sayang," panggil Tama dengan suara pelannya berharap mendapatkan maaf.

"Masuk!"

Setelah mengatakan itu Nada pun langsung masuk.

Sementara Tama mengangguk dengan cepat, bahkan hatinya begitu bahagia. Paling tidak saat ini Nada sudah mau bicara padanya.

Tanpa menyia-nyiakan waktu lagi Tama langsung mengikut di belakang tubuh Nada.

"Duduk, Nada bu
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo