Bab 524

"Ada apa?" Tanya Fikri yang melihat wajah Tama yang tampak begitu murung.

Tama yang duduk di teras pun melihat Fikri yang menghampiri dirinya.

Kemudian kembali mengusap wajahnya hingga beberapa kali.

Fikri pun memilih untuk duduk di samping Tama, di siang hari yang begitu terik ini malah melihat wajah kusut calon suami adiknya itu yang duduk di teras rumahnya.

Bukankah seharusnya bahagia karena pernikahan sudah di depan mata.

"Kau kenapa? Apa telinga mu rusak, aku bertanya!" Kesal Fikri karena Tama hanya diam saja.

"Kau ingat Niken?" Tanya Tama tiba-tiba pada Fikri.

"Niken?" Tanya Fikri yang berusaha untuk mengingat nama tersebut.

Tetapi sepertinya tidak ada yang bisa diingat oleh Fikri selain Mentari.

"Tidak, kecuali Mentari. Itu, baru aku ingat," kata Fikri sambil melihat wajah Tama yang kesal.

Tama pun kesal dan menatap Fikri dengan masamnya.

"Aku lupa, benar-benar lupa," kata Fikri sambil terkekeh kecil melihat wajah kesal Tama.

"Kalau Faisal?"

"Faisal Angga Pratama?" Tanya Fikri
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo