Bab 515

"Semangat Kakandaku tercinta, kamu pasti bisa."

Nada terus berseru memberikan semangat pada Tama yang sedang menguras kolam dengan menggunakan gayung.

Jas dengan kemejanya kini tidak lagi terpakai ditubuh, hanya ada baju kaos dan celana yang dilipat setengahnya.

Itupun sudah basah karena terkena air, perjuangan masih panjang.

Bahkan air pada kolam renang pun belum tampak berkurang sedikitpun.

Membuat Tama semakin menarik napas dengan beratnya, meratapi nasib yang dialaminya saat ini.

Tubuh atletisnya terlihat jelas, rasanya ketampanan Tama pun semakin terpancar.

Namun, saat ini dirinya sedang berjuang untuk menguras kolam renang dengan perasaan yang sangat melelahkan.

Namun, saat melihat Nada rasanya membuat semangatnya semakin bertambah.

Meskipun bocah itu sangat polos dan suka berbicara apa adanya tapi tidak mengurangi sedikit pun cintanya, bahkan hal yang aneh itu membuat Tama merasa jika Nada berbeda dari wanita lainnya.

Hingga akhirnya Fikri pun muncul dengan secangkir kopi di ta
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo