"Gimana kuliahnya? Aman? Apa banyak tugas?""Lumayan Mas.""Mas, bisa bantu untuk menyelesaikan tugasnya.""Benarkah? Kita beda jurusan Mas," kata Nada sambil terkekeh."Iya juga ya, paling nggak Mas bisa bantu lewat doa," seloroh Tama."Hehe, Mas bisa aja," Nada pun terkekeh mendengar apa yang dikatakan oleh Tama barusan, "kayaknya Mas punya bakat dalam melawak.""Sedikit," Tama membenarkan apa yang dikatakan oleh Nada.Jika dirinya sendiri dianggap bisa melawak maka tidak bagi Tama, Nada yang jauh berbeda dari yang dulunya.Dalam hati Tama ingin sekali melihat Nada yang seperti dulu, cerewet, centil dan manja. Walaupun terkesan lebay tapi Tama menyukai gaya Nada yang manja saat bersama dengan dirinya.Tapi sayangnya itu semua hanyalah mimpi saja, sebab sepertinya Nada tidak akan bisa kembali seperti itu.Apa lagi Tama pun tak memiliki hak untuk mengatur Nada.***Hari-hari terus berlalu hari berganti hari, bulan berganti bulan, hari ini usia kandungan Nada genap 7 bulan.Sedangkan
Leer más