Bab 581

Setelah memastikan Nada baik-baik saja dan sedang tak membutuhkan bantuan, Adam dan Kinanti pun sejenak menuju kamar mereka.

Semetara Nada hanya diam duduk ranjangnya, sesaat kemudian ponselnya pun berdering.

Rasa bahagia pun begitu terasa, karena merasa yang menghubunginya adalah Tama.

Namun, ternyata bukan. Sebab, tertulis nama Sarah di sana.

Huuuufff.

Apa yang di harapkan oleh Nada, bukankah dirinya yang sudah tegas menolak untuk tidak kembali pada Tama?

Ayolah Nada jangan labil dan tidak mengakui semua itu, jika masih ingin bersama mengapa harus saling menyiksa diri.

Ini sungguh sangat memalukan, karena terlalu munafik mengakui bahwa dirinya tak sanggup berjauhan dengan Tama.

Pada kenyataannya bibir tak sesuai dengan perasaan yang tersimpan, karena jauh di lubuk hati yang paling dalam masih jelas terukir indah nama Tama serta kenangan indah saat bersama.

Bersama memang lebih banyak menyimpan luka dari pada bahagia, namun percayalah bahwa dirinya juga tak dapat melupakan kebahagiaa
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo