Bab 230. Kecemburuan

POV Dewi-Maminya Amelia

Kecemburuan yang tidak tepat semakin membuat hati ini memberat saat Amelia bercerita muasal Aquarium besar yang di depan kami ini.

“Ini dari Eyang Uti, Mi. Hadiah untuk adik Anind. Bagus, ya?” ucap Amelia dengan antusias. Bahkan dia berlanjut cerita bagaimana hebohnya mantan mertuaku itu menyambut kelahiran cucunya.

Kembali, hati ini merasa tersisihkan karena perlakuan yang berbeda terhadapku dulu. Bagiku, ibu dari Kusuma merupakan momok terbesar bagiku. Mendengar suaranya saat datang saja membuatku sakit perut, apalagi saat diharuskan mendengarkan apa perintahnya. Harus ini dan itu.

Namun, kenapa terhadap Maharani dia terkesan memanjakan? Dari cerita Amelia, menunjukkan betapa besarnya kasih sayang dia terhadap menantunya itu. Kenapa kepadaku tidak? Apa aku sebegitu tidak layak menjadi menantu keluarga Adijaya?

Semakin kesini, semakin aku merasa dulu disengaja di posisi yang membuatku pergi dari keluarga mereka. Seakan-akan melepaskan diri atas kemauan sendiri
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo