Bab 574

Lagi-lagi Tama merasa ada yang tumpah dari dalam matanya, apa lagi kalau bukan cairan bening membuatnya cepat-cepat mengusap dengan tangannya.

Perkataan Nada tampak yang tampak sederhana dan tidak kasar, namun malah membuat Tama merasa terluka.

Keinginannya hanya satu, Nada kembali padanya bukan hanya karena anak yang ada di rahim Nada.

Jika pun anak itu tidak ada, Tama akan tetap memohon untuk Nada mau kembali padanya.

Lantas bagaimana jika Nada lebih memilih sendiri tanpa dirinya.

"Kita bisa berteman, menjadi partner untuk membesarkan anak kita," tambah Nada.

"Kenapa? Kenapa kamu tidak mau kembali pada Mas, apakah karena kamu sudah sangat membenci Mas?" tanya Tama dengan suaranya yang parau karena menahan sesak di dada.

Tak menyangka semuanya bisa menjadi seperti ini, impian bahagia bersama sepertinya hanya tinggal impian semata.

"Mas, tahu?" tanya Nada sambil tersenyum melihat Tama yang terus saja menatapnya.

Sejenak menjeda ucapannya sambil melihat Tama di hadapannya yang terus sa
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo