Bab 488
"Om, aku mencintai Nada," satu kalimat yang akhirnya keluar dari bibir Tama.

Pria itu dari tadi tampak diam saja, kali ini tidak. Bibirnya yang berbicara sendiri.

Meskipun perasaannya saat ini sangat tidak bisa mengerti keadaan yang mengejutkan ini.

Nada adalah anak Adam?

Lagi-lagi Tama hanya bisa mengusap wajahnya sendiri mengetahui kenyataan ini.

Dari awal hanya menepis, tapi apa? Ternyata semuanya adalah kebenaran.

"Nada, katakan apakah kamu sudah pernah tidur bersama dengan Tama, seperti apa yang dikatakan oleh Kakak mu?" Kali ini Adam sendiri yang bertanya kepada putrinya, meskipun kini dirinya berdiri tepat di depan Tama.

Ingin mendengar bukti banwa apa yang dikatakan oleh putra sulungnya benar atau tidak.

Nada tentunya tidak berani untuk berucap, untuk pertama kalinya Nada melihat wajah Adam yang penuh dengan kemarahan yang begitu mengerikan.

Kepalanya hanya tertunduk tanpa berani membalas tatapan mata Ayahnya.

"Nada, Ayah masih menunggu jawabanmu!" Kata Adam lagi, sebab putriny
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo