Bab 492
"Bunda, Nada nggak ngapa-ngapain sama Om Tama. Lagian juga apa salahnya memberikan kesempatan kepada Om Tama untuk berubah, apakah tidak ada kesempatan untuk menjadi seorang yang lebih baik?"

"Semua orang berhak menjadi lebih baik, tetapi tidak dengan menjadikan kamu sebagai bahan percobaannya."

"Bunda," Nada pun terdiam sejenak karena Adam yang mulai memasuki kamarnya.

Bahkan Nada juga melihat Sarah yang berdiri diambang pintu, dengan segera Sarah pun pergi.

Sebab dirinya takut pada Adam.

Lihat saja tatapan Adam sangat menusuk bahkan terkesan begitu mematikan.

"Ini black card, dan kartu yang lainnya. Gunakan sesuai dengan keinginanmu! Jangan pernah sekali-kali mencoba untuk mengemis pada orang lain."

Adam benar-benar memberikan semua fasilitas yang dimiliki oleh Nada, asalkan putrinya itu tidak lagi berhubungan dengan Tama.

Apapun akan dilakukan oleh Adam asalkan putrinya tidak menikah dengan Tama.

"Ayah apaan sih, Om Tama baik tahu Yah," Nada pun melemparkan tubuhnya pada ranjang, s
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo