Bab 495

Tama pun mencoba untuk bangkit kembali, bangkit dari rasa sakit yang sebenarnya begitu menyiksa diri.

Diri yang sudah rapuh kian semakin hancur, sebenarnya sudah sejak awal Tama tidak ingin jatuh hati lagi pada semua wanita mana pun di dunia ini.

Namun, apa daya. Bahkan tanpa disadarinya cinta tumbuh seiring dengan kebersamaan.

Padahal hanya ada pertengkaran, perselisihan dan juga kekesalan. Tetapi, tetap saja hatinya mencintai wanita tersebut.

Entah sampai kapan ini akan terjadi, tetapi tampaknya sampai detik ini tidak ada titik terangnya sama sekali.

Semuanya masih gelap seakan tidak ada titik terang dari hubungan ini, entah berakhir dengan kebagian nantinya ataupun kesedihan.

Tama benar-benar pusing memikirkan cintanya yang begitu rumit ini.

Kembali menunju rumah dengan pakaian basah kuyup nya karena air hujan yang membasahi tubuh, tidak terasa dinginnya karena hati jauh lebih terluka.

Sesampainya di rumah masih seperti biasanya melihat bulan di langit yang gelap.

Namun sampai saat
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo