Bab 493
Sarah pun mengedarkannya pandangnya, melihat kamar Nada yang benar-benar berantakan.

Bahkan melebihi kapal pecah sekalipun,. terserah saja. Menurut Sarah, orang kaya bebas melakukan apa saja tanpa terkecuali sama sekali.

Namun, sesaat kemudian Nada pun memeluknya erat. Menangis kencang di pelukan Sarah.

"Sarah, aku nggak tahu lagi harus gimana. Aku nggak mau pisah sama Om Tama," kata Nada sambil terus menangis tanpa hentinya.

Jika malam tadi Sarah hanya mendengarkan curhatan Nada melalui sambungan telepon, maka tidak dengan kali ini.

Sebab kali ini Nada ada di depan matanya, memeluknya erat-erat dan bercerita dengan panjang lebar.

"Kenapa sih nasib percintaan aku harus begini? Aku nggak sanggup lagi Sarah. Apa orang tua aku nggak ngerti kalau aku mencintai Om Tama?"

"Nada sebenarnya--"

"--Sarah, kamu ngerti, 'kan, perasaan aku sekarang? Aku sayang banget sama Om Tama, kenapa semuanya seakan menentang hubungan kami? Sampai kapan Sarah? Kapan kami bisa mendapatkan restu," Nada terus saja
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo