Bab 484
Sore harinya Tama pun mengirimkan pesan pada calon istrinya.

Siapa lagi kalau bukan Nada.

[Sayang, Mas kangen] Om Tama.

Nada pun berguling-guling di kasur, membaca pesan dari Tama sungguh membuat hati menjadi kegirangan.

[Nada juga kangen] Nada.

Ya ampun mendadak Tama kehilangan kata-kata, sungguh apa yang dikirimkan oleh Nada seakan menariknya kembali menjadi ABG.

[Boleh, Mas datang sekarang?] Om Tama.

Ya ampun Nada terus saja berguling-guling di kasur, hingga akhirnya terjatuh.

"Aduh," Nada pun meringis menahan sakit pada pinggangnya.

Mengapa bisa dirinya terjatuh, tapi tidak masalah. Nada sudah terlalu bahagia dengan pesan yang dikirimkan oleh Tama.

Tapi untuk datang sepertinya belum waktunya, lagi pula mengapa Tama tidak tepat janji.

Bukankah sudah pernah Nada meminta waktu satu Bulan pada Tama, tapi malah di berikan dua Minggu dan anehnya baru dua hari Tama sudah mendesak untuk bertemu dengan kedua orang tuanya.

Tanpa Nada ketahui bahwa Tama sudah tak sanggup menahan dirinya, sehi
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo