Bab 301

"Tidak ada yang seperti mu, hanya kamu yang mampu membuat ku hampir gila karena selalu membayangkan wajah mu!"

Ferdian mengusap air mata Zahra, mencium kedua mata dengan bergantian.

Andai saja tahu seperti apa dirinya tanpa Zahra sebelumnya, hingga memutuskan untuk menikahi dengan cara licik.

Flashback on.

Malam-malam berlalu begitu gelisah, rasanya menunggu pagi pun cukup lama.

Sebab saat pajar menampakkan wajahnya, artinya akan melihat wajah Zahra.

Wajah indah di hiasi oleh senyuman menawan, membuat hati bergetar hebat tanpa jeda.

Bertemu di rumah sakit dan selalu menggoda tanpa hentinya.

Memeluk lengannya, sehingga tanpa sadar membuat nya kian merasa panas dingin.

Malam-malam selanjutnya pun sama, duduk di balkon menatap cahaya rembulan yang menerangi malam.

Sayangnya rembulan pun terlalu redup dimatanya, wajah Zahra kembali terlukis di langit yang gelap seakan menatapnya dengan senyuman sejuta cahaya penerang.

Tersenyum dengan menggoda, penuh dengan siksa, karena itu hanya bayanga
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo