Bab 300
"Dulu kamu kenapa?" Suara Ferdian terdengar parau, bertanya dengan nada rendah agar Zahra tidak tegang.

Ada hal yang lebih sakit sebenarnya, yaitu menangis tanpa air mata.

Jika bisa memohon Zahra akan melakukannya asalkan Ferdian melepaskannya, dirinya yang belum pernah berada di situasi ini benar-benar merasa tidak nyaman.

Duduk dipangkuan lelaki terasa menegangkan.

Selama ini dirinya memang memiliki kekasih, namun tidak lebih dari sekedar berpegangan tangan saat bertemu.

Bahkan beberapa mantannya memutuskan pergi karena dirinya menolak untuk di cium, apa lagi sampai pada ranjang.

Dirinya di anggap kampungan, dan tidak benar-benar mencintai kekasihnya karena tidak bisa memberikan tubuhnya sebagai bukti.

Dan kali ini berbeda di atas pangkuan seorang lelaki, sekalipun sudah menikah masih saja terasa aneh.

Bisakah setelah malam-malam itu Zahra masih menganggap mereka adalah dua orang asing?

"Dok, dulu itu saya di bayar. Dan Kinanti yang membayarnya!" Zahra tidak ingin di salahkan sendiri
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo