Bab 306

Di sepanjang perjalanan pulang, Renata hanya diam tanpa kata. Sambil memijat kepalanya yang terasa pusing, mungkin sudah beberapa hari ini.

"Kamu kenapa? Ada sesuatu yang dipikirkan?" Tanya Zidan sambil memarkirkan mobilnya di depan rumah.

Renata pun menggeleng, kemudian segera turun dari mobil.

"Mommy!" Seru Mentari saat menyambutnya di pintu utama.

Renata tersenyum menatap putri cantik nya, wajah Mentari selalu saja bisa meneduhkan hati ibu satu orang anak itu.

"Daddy!" Seru Mentari kini melihat Zidan yang menyusul masuk setelah Renata.

"Anak Daddy belum tidur?" Zidan segera menggendong putrinya dan mencium pipi imut Mentari.

"Belum, sebentar lagi," Mentari tersenyum sambil mencium pipi Zidan.

Zidan melihat Renata langsung menuju kamar, tanpa bicara satu patah katapun.

Sehingga menimbulkan tanda tanya.

"Tari, Daddy gerah. Mau mandi dulu, kamu tidur ya," Zidan pun menurunkan Mentari.

"Iya, Daddy!" Mentari berseru, kemudian berlari menuju kamarnya.

Sedangkan Renata sudah berada di dal
Leia este capítulo gratuitamente no aplicativo >

Capítulos relacionados

Último capítulo