Bab 311

Zidan cengengesan membenarkan apa yang dikatakan Renata.

"Dulu dan sekarang beda istri ku!"

"Tetap saja aku di panggil monyet sama kamu, dulu!"

"Tapi itu dulu, sebelum kamu tau aku memendam rasa, sekarang 'kan kamu tahu, aku cinta kamu," Zidan pun mengkedipkan sebelah matanya menggoda Renata.

"Ih, genit," Renata tersenyum sambil mencubit Zidan yang kini duduk di sampingnya.

Sejak kapan Zidan yang dulunya sangat jail kini berubah romantis.

Aneh saja rasanya, mengingat pertemanan mereka yang dulunya kocak.

"Aduh. Atit," seakan menjadi cadel, Zidan pun mengusap perutnya.

"Dasar aneh!"

"Hehehe, aku nggak ada pantes-pantesnya ya, kalau romatis-romantisan?"

Zidan menggaruk kepalanya sambil menunjuk gigi rapinya pada Renata.

Dirinya juga merasa ngeri saat seperti ini, tapi bukankah romantis dengan istri adalah keharusan?

Dan itulah yang sedang Zidan lakukan, mungkin lambat laun Renata akan terbiasa.

"Nggak gitu juga, cuma masalahnya lucu aja. Orang dulu aku sering jadi asisten dadakan kamu.
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo