Bab 316

Pagi harinya Zidan pun terbangun, ternyata Renata sudah terlebih dahulu bangun.

Tidak berselang lama pintu kamar pun terbuka, Renata pun masuk dengan senyuman manisnya.

"Selamat pagi Daddy," sapa Renata sambil tersenyum.

"Pagi, kamu sudah lebih baik?"

"Lho, emang aku kenapa? Semalam aku hanya sedikit lelah," jelas Renata, "aku udah buatin sarapan, sekarang kamu mandi, aku yang menyiapkan pakaian mu," Renata pun berjalan menuju almari, memilih salah satu kemeja.

Sampai akhirnya Zidan melingkar tangan pada perutnya.

"Mandi bareng ya Mommy," kata Zidan.

"Nggak, ah dingin," tolak Renata.

"Selamat pagi Daddy!" Seru Mentari dengan hebohnya.

Zidan pun terpaksa melepaskan tangannya dan beralih menatap putri cantik nya.

"Pagi sayang!"

"Daddy, belum mandi?"

"Belum, makanya Daddy bau jigong," jelas Renata menggoda putrinya.

"Emang Daddy, bau jigong?" Tanya Zidan pada Mentari yang kini berdiri di atas ranjang, sedangkan Zidan disampingnya.

"Enggak kok, wangi," Mentari memeluk Zidan menciumi pipi
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo