Bab 322

Sudah 2 jam lebih 2 detik Serena berada di rumah kedua orang tuanya, dan ini sudah kali yang ke 100 mungkin Serena melihat jam tangannya, tetapi sampai saat ini pun Bayu tidak menyusulnya sama sekali.

Mengambil ponselnya dari dalam tas, berharap ada panggilan masuk dari Bayu.

Wajah kesal Serena semakin terlihat, tidak ada sama sekali panggilan telpon dari suaminya tersebut.

"Atau dia lagi mesra-mesraan sama wanita itu di rumah! Awas saja kalau iya!" Serena pun meremas ponselnya dan ingin melempar.

Tetapi teringat wajah Bayu, itu adalah ponselnya yang dibeli oleh Bayu.

Akhirnya Serena pun mengurungkan niatnya, memilih memeluk ponselnya.

Tapi hanya sebentar saja, meletakan ponselnya pada ranjang dan segera menuju dapur.

Duduk di kursi meja makan sambil memanggil seorang Art.

"Bik, Serena mau nasi putih. Telur mata sapi 5 pakai kecap manis!"

Sesaat kemudian makanan pun sampai, tapi merasa kesal karena telurnya tidak sesuai dengan keinginan nya.

"Kok cuma 4! Serena bilang 5!"

"Itu 5 Neng
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo