Bab 317

Adam pun sampai bersama dengan Kinanti, keadaan Renata benar-benar memprihatinkan saat ini.

"Sebaiknya kita bawa ke rumah sakit," kata Adam memberikan solusi, bagaimana pun di rumah sakit semua lebih mudah.

Alat juga dapat digunakan saat benar-benar membutuhkan seperti sekarang ini.

"Aku nggak mau, tolong kasih obat pereda rasa sakit ini aja. Aku mohon," Renata pun menggeleng menolak dibawa ke rumah sakit.

"Renata, muka mu saja sangat pucat. Bibir mu sudah seperti mayat hidup," Kinanti pun ikut kesal dan berusaha untuk meyakinkan Renata.

Dirawat di rumah sakit adalah tepat, sayang Renata masih menggeleng dan menolak.

"Baiklah, sampai beberapa jam ke depan kita lihat," Adam pun memutuskan untuk memasang selang infus.

Takut Renata semakin stress malah semakin membahayakan juga, bergerak terlalu banyak pun bisa membuat tubuh kian kehilangan tenaga.

Selesai memasang selang infus, Renata pun lebih baik.

Kemudian terlelap begitu saja karena sudah terlalu lelah menahan sakit.

Sindi hanya bis
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo