Bab 324

"Apa kabar," Renata pun tersenyum saat memasuki kamar Kinanti.

Berjalan dengan kaki jenjangnya perlahan semakin mendekati sang pemilik kamar.

"Baik, apa kabar?" Kinanti pun menyapa dengan tidak kalah antusias.

Beberapa lama tidak bertemu ada rasa rindu sedikit banyaknya dalam hati keduanya, bukan soal masa lampau yang menyakiti.

Tapi masa-masa yang terlewati penuh dengan keikhlasan dan kesabaran, lalu menciptakan sebuah hubungan.

Sehingga kini seakan keluarga tanpa pernah berada dalam dilema yang sama.

"Mana baby nya?"

"Ini Tante," Kinanti pun menirukan suara anak kecil, menunjukan baby Nada yang kini dipeluknya.

Renata tersenyum bahagia sambil mencolek wajah mungil bayi itu.

"Akhirnya, dapat anak cewek juga," ujar Renata penuh haru.

"Iya, dan sepertinya lengkap sudah," lanjut Kinanti dengan raut wajah bahagia.

Seorang ibu yang melahirkan dengan rasa sakit yang begitu luar biasa.

Anehnya rasa sakit terasa sirna setelah melihat wajah mungil buah hati tercinta.

Semua ibu tentu begitu,
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo