Bab 310

Kinanti pun membuang pandangannya ke arah lain, tahu perasaan Renata saat ini seperti apa.

Namun, mungkinkah sanggup untuk membiarkan Renata dalam derita?

Bukankah ini adalah derita di atas harapan bahagia ingin melahirkan anak keduanya.

"Kinanti," suara lemah Renata seakan menggoyahkan hati, di satu sisi dirinya ingin menuruti keinginan tersebut.

Di sisi lainnya juga pasti akan merasa bersalah jika ternyata Renata dalam masalah besar.

"Kamu ingin aku menjadi wanita jahat?"

"Aku tidak menginginkan itu, aku hanya ingin kamu mengerti perasaan ku sebagai seorang istri dan seorang ibu."

"Aku tidak bisa Renata, keselamatan mu jauh di atas segala nya."

"Kinanti," Renata pun bangkit dari duduknya dan segera berjalan mendekati mantan madunya itu, pandangan sayu dengan mata yang terus menitihkan air mata, "harus kah aku bersimpuh agar kamu mengerti tentang aku?"

Kinanti pun mencoba menatap wajah Renata, hati seakan belum bisa menerima penawaran tersebut.

Tetapi, wajah Renata terus memohon pada
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo