Bab 308

"Apa aku sudah ada di hati mu?"

Zidan sangat menunggu jawaban dari Renata, diamnya Renata membuat perasaan semakin penasaran meraung-raung begitu saja.

Takut? Tentu saja, bukan hanya sekedar ingin memiliki raga.

Apakah terlalu serakah?

Zidan juga menginginkan cintanya terbalas, sehingga bisa mengikat dalam segala keadaan tetap bersama.

Tidak was-was seperti ini, rasa takut di tinggalkan tentu ada.

"Aku nggak tau, tapi sekarang aku nyaman di dekat kamu. Aku takut ketika kamu pergi dan tidak terlihat dari pandangan mata ku walaupun sedetik saja," Renata mengelus wajah Zidan, menatap dengan pandangan mata yang begitu dalam, "lalu, bagaimana jika selamanya?"

Senyum manisnya terlihat jelas, entah seperti apa, tapi hati berkecamuk penuh dengan rasa takut.

"Baiklah, tidak masalah. Tapi, jangan pernah berjumpa dengan nya tanpa Kinanti."

Renata pun mengangguk yakin, itu tidak masalah baginya.

Karena tidak ada lagi cinta untuk Adam, mereka hanya sahabat.

Sahabat yang manis tulus tanpa terkecual
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo