"Umi," Diva langsung saja memeluk Serena, lama tidak bertemu membuatnya merasakan rindu yang teramat berat."Anak Umi," Serena juga memeluk Nada tidak kalah eratnya, sebab rindu akan putri kecilnya yang kini sudah dewasa bahkan sudah menikah juga."Diva kangen.""Kangen? Memangnya masih ingat sama Umi setelah menikah? Bukannya udah sayang ke suami," goda Serena."Umi apaasih," kesal Nada."Diva, hati-hati jangan terlalu kuat peluk Umi Tante Serena, nanti adik bayi di perut Tante Serena kecepit," kata Nada khawatir.Nada memang khawatir, tetapi Diva malah dibuat shock mendengarnya."Umi?" Tanya Diva tidak mengerti."Iya, kayaknya kalian bakalan lahiran barengan deh. Ish, gemes, Nada juga pengen. Bunda, bikin adiknya sekalian ya, pas Nada udah nikah nanti, terus kita lahiran sama-sama," kata Nada dengan ide yang begitu cemerlangnya.Mentari geleng-geleng kepala sambil menahan tawa mendengar apa yang dikatakan oleh Nada barusan, memang adik iparnya itu sangat aneh.Beruntung Tama mencint
Leer más