Bab 476. Seribu Persen

Antara keinginan mempunyai anak yang hebat, dan kasih sayang yang sangat kepadanya, di posisi yang berseberangan.

Kasih sayang yang bersarang pada kekawatiran dan keinginan untuk selalu melindunginya. Aku diharuskan menggadaikan rasa ini demi ke kemajuan Amelia.

“Papi tidak percaya dengan Amel?” Anak gadisku itu mengerjapkan matanya yang lebar, tersirat ada kekecewaan di sana.

Bukannya aku tidak percaya, tetapi keinginannya untuk di Korea saat masa liburan, membuatku was-was. Yang diutarakan memang ide yang baik, tetapi apa tidak ada tempat yang dekat-dekat di sini?

“Mas Suma. Dengarkan dulu Amelia,” ucap Maharani sambil duduk mensejajariku,

“Korea itu negara orang, Ran. Beda budaya dan bahasa. Tidak mudah beradaptasi di sana.”

“Amelia sudah belajar bahasa Korea,” sahut anakku langsung. Menunjukkan kesiapan pada rencananya itu.

“Tapi, Mel. Ini bukan hal yang seperti main di mall, ya. Ini ke negara yang Papi pun tidak tahu benar, orang di sana seperti apa. Di sana tidak seinndah sepert
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo