Bab 367.  Menggemaskan

“Sudah cantik.” Mas Suma menundukkan kepala, mensejajariku yang sedang duduk menghadap di meja rias. Riasanku sudah selesai, tertinggal menyempurnakan dikit-dikit.

“Sudah. Nanti terlalu cantik, aku jadi was-was. Pengen nyolok mata yang melihatmu,” ucap Mas Suma sambil tersenyum jahil.

Aku yang memegang kuas, mencocolkan ke pipinya. “Halah, gombal!”

Dia tergelak. Bukannya mengelak, dia justru mendekatkan wajah dan mengecup pipi ini.

“Ais! Sana, Mas. Pipiku basah, lo!” Dia semakin tertawa, mungkin melihat mataku yang melotot karena kesal.

Persiapanku masih setengah jalan. Senyumku mengembang, ketika mata ini menatap gaun putih yang siap aku pakai. Baju warna putih berenda dengan potongan sederhana tetapi terlihat elegan, dipadukan dengan kerudung satin berwarna putih.

Tidak hanya itu, ada satu kotak perhiasan berlable merk terkenal. Di dalamnya berisi gelang, cincin, dan bros. Semua bertahta permata berkilau.

Mata ini menatap bayangan cermin yang menunjukkan suamiku yang begitu gagah.
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo