Bab 505

Semuanya hanya diam seakan sedang larut dalam pikirannya masing-masing, terutama Adam yang tampaknya tidak ingin berdebat lagi dengan Kinanti setelah ini.

Namun, melihat wajah Tama pun sepertinya cukup menjengkelkan.

"Saya rasa tidak ada yang harus dibicarakan lagi, sekarang kita pun tahu mereka berdua masih pada pendiriannya untuk bersama. Dari pada terus-menerus seperti ini, saya sebagai Kakak sulung Nada, sekaligus sebagai perwakilan dari Ayah kami, merestuinya. Asalkan Tama berjanji untuk setia dan membahagiakan adik saya," kata Fikri yang memulai pembicaraan.

Semuanya tercengang mendengar apa yang dikatakan oleh Fikri.

Begitu juga dengan Adam, dirinya langsung melayangkan tatapan tajam.

Kapan Adam mengatakan bahwa dirinya menyetujui hubungan di antara Nada dan Tama?

Bahkan merasa dirinya belum bisa menerima Tama sebagai calon suami anaknya.

Semuanya benar-benar begitu membosankan, tidak ada keputusan yang dibuatnya seperti yang dikatakan oleh Fikri.

Tetapi, saat itu tanpa sengaja
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo