Bab 481
"Makasih ya Om, udah nganterin Nada pulang."

Dulu dan kini benar-benar sudah berbeda, Nada dan Tama kini sudah terikat dalam sebuah jalinan cinta yang begitu luar biasa.

Hingga saat ini keduanya sudah berada di depan kediaman Nada seperti apa yang diketahui oleh Tama.

Tanpa tahu jika di tempat ini Nada hanya menumpang untuk sementara waktu saja.

"Aku juga mau turun, menemui orang tua mu. Untuk meminta restu," jawab Tama.

Sebab beberapa saat yang lalu kepalanya sudah dibenturkan oleh Mira pada dinding.

Karena apa?

Karena sudah membuat tanda merah pada tengkuk Nada, sehingga dirinya dianggap sebagai seorang tersangka yang harus bertanggung jawab pada Nada.

Bahkan Mira juga menuduhnya melakukan pelecehan, padahal sudah jelas Nada pun menerima tanpa menolak sama sekali.

Tetapi bagaimana lagi, karena di mata Mira Nada sama sekali tidak bersalah.

Karena di sini dirinya yang sudah dewasa dan dianggap sepantasnya membuat Nada menjadi lebih baik, bukan malah sebaliknya.

Tidak masalah, lagi pula
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo