Bab 469

Nada terus saja melihat gambar pada ponsel Tama, sampai akhirnya melihat sebuah foto yang cukup mencengangkan sekali.

"Kak Fikri?" Nada pun menutup mulutnya secepat mungkin, tetapi matanya masih saja menatap layar ponsel Tama.

Meyakinkan bahwa penglihatannya tidak salah, dan itu benar Fikri.

"Mereka kuliah bareng?" Tanya Nada melihat foto wisuda kedua pria itu.

Nada pun merasa semakin ketakutan, andai saja Fikri tahu dirinya bekerja dengan Tama sudah pasti habislah dirinya.

Belum lagi kalau laki-laki ini mengatakan bahwa dirinya sudah banyak menghabiskan uang Tama.

Ya ampun.......

Nada menatap wajah Tama yang dengan mata terlelap di atas pahanya, entah apa yang terjadi pada dirinya setelah ini semua.

Apakah dirinya masih bisa bernapas? Sudah pasti dirinya akan sangat dianggap memalukan sekali seakan orang tuanya atau Kakaknya tak memiliki apa-apa.

Padahal nyatanya tidak, dirinya terlahir dari keluarga berada, dan tak mungkin meminta uang pada orang lain meskipun ada sesuatu hal yang m
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP