Bab 474

"Eeeee, hihi.....Maaf Om. Kelepasan," Nada pun menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Rasanya sangat malu sekali saat tiba-tiba bersendawa setelah kekenyangan.

Puas berbelanja Tama pun mengajaknya untuk makan terlebih dahulu, sebab Tama memang belum sarapan pagi sama sekali.

Sedangkan Nada tentunya setuju saja, sampai akhirnya makan dengan lahapnya.

Sementara Tama hanya tersenyum melihat kelakuan konyol Nada.

Wanita yang memang bertingkah aneh dan membuatnya merasa nyaman.

Di saat wanita di luar sana menunjukan sesuatu yang paling bagus dari dirinya, namun tidak dengan Nada yang malah bertingkah layaknya seperti anak kecil yang apa adanya.

Dan jangan lupa panggilan Nada barusan, Om? Sungguh sangat lucu sekali.

Tapi bagaimana lagi, sebab Tama pun mengerti akan Nada yang mungkin sudah terlanjur nyaman dengan panggilan tersebut.

Meskipun demikian tetap saja perlahan harus di arahkan dengan baik, sebab Tama tak ingin orang lain menganggapnya membawa keponakannya sendiri.

"Om, Nada ke to
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo