Bab 417
"Kenapa Tama harus merasakan ini Ma, kenapa Antoni berhiyanat dengan istri Tama sendiri!" Tanya Tama.

Mira memeluk anaknya, berusaha untuk memberikan sedikit ketenangan.

Mira tahu seperti apa Tama yang sangat mencintai Keyla, bahkan rela melakukan apapun demi kebahagiaan istrinya tersebut.

Namun siapa sangka jika ketulusan tak selamanya dibalas dengan ketulusan, malahan Tama harus merasakan bertapa pahitnya mencintai tetapi dikhianati.

Sungguh luka tanpa darah jauh lebih menyakiti dari pada luka yang tampak dan berdarah.

Semua kenangan indah hancur begitu saja, cinta yang terbina kini hilang tanpa sisa.

Di saat Tama memimpikan masa tuanya dengan Keyla bahagia bersama, tetapi tidak dengan sebaliknya.

Bahkan anak yang di kandung Keyla pun bukanlah anaknya, padahal selama ini sudah bermimpi akan menjadi seorang Ayah dari wanita yang dicintainya tersebut.

Bahkan menceritakan pada teman-temannya, tentang dirinya yang akan menjadi seorang Ayah dengan bangganya.

"Kamu masih belum bisa melupak
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo