Bab 423

Sore harinya Nada pun bersiap-siap untuk pulang, tetapi sebelum pulang budayakan untuk berpamitan.

Karena kesopanan harus tetap dijunjung tinggi, setinggi langit biru, meskipun selalu saja berbuat aneh.

"Nada pamit Ya Tante."

Mencium punggung tangan Mira, dan tersenyum manis membuat hati wanita itu terasa sejuk.

"Besok jangan lupa untuk kembali."

"Siap Tante."

Setelah berpamitan pulang, akhirnya Nada pun melangkahkan kakinya menuju gerbang.

Namun, setelah beberapa lama di sana tidak juga ada kendaraan umum yang lewat.

Padahal hari mulai gelap, bahkan mendung juga tampaknya akan turun hujan lebat.

Hingga akhirnya mobil Tama pun keluar dari gerbang.

"Om," Nada pun berdiri cepat di depan mobil tersebut.

Itulah cara untuk mengehentikan laju mobil tersebut, tepatnya menghadang.

Hingga Tama pun terkejut dan seketika mengerem dengan mendadak.

"Apa yang dilakukan oleh wanita gila ini!" Umpat Tama yang masih dalam keterkejutannya.

Sesaat kemudian Nada pun mengetuk kaca mobil.

Mengetuk dengan
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo