Bab 425

Setelah siang berlalu, maka malam pun tiba.

Tama larut dalam pikirannya, walaupun kini berada di tengah keramaian.

Musik yang berdentum keras tak membuatnya menjadi lebih baik, sesekali meneguk minuman yang menjadi candunya.

Hingga akhirnya ada seorang wanita yang menghampiri, sayangnya Tama sedang tidak ingin ditemani oleh wanita mana pun.

Dari banyaknya wanita tak ada satupun yang mampu membuatnya tertarik, apa lagi sampai puas.

Yang ada mereka seakan dipuaskan oleh Tama, semakin membuatnya merasa jijik.

Lagi-lagi Tama hanya melihat gelas di tangannya, duduk di bartender dengan pikirannya.

Hingga akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah, karena tak ada yang bisa membuatnya terhibur sama sekali.

Namun, sesampainya di rumah Tama melihat Mira yang berada di ruang Tamu.

Tama pun tak bertanya sama sekali, memilih untuk terus melanjutkan langkah kakinya.

Hingga suara Mira mampu menghentikan langkah kakinya.

"Sampai kapan kamu mau seperti ini? Buka mata kamu, wanita tidak hanya satu di du
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo