Bab 431

"Kenapa mendadak aku memikirkan bocah aneh itu?" Tama memilih untuk pulang, terus berada di sana pun malah membuatnya semakin pusing.

Semua wanita di sana sama saja, wanita dewasa yang hanya memikirkan tentang sebuah kepuasan dan juga uang.

Menggoda, menjajakkan tubuh mereka dengan liarnya.

Benar-benar tak ada yang mampu membuatnya tertarik.

Sangat membosankan.

Sesampainya di rumah Tama memilih untuk membaringkan tubuhnya, berharap bisa terlelap dalam tidur.

Namun tidak, hingga cahaya matahari menyentuh wajahnya pun tetap saja tidak dapat terlelap dalam tidurnya.

Memutuskan untuk bersiap-siap mengantarkan Mira ke sekolah adalah menjadi keharusan.

Bisa juga bertemu dengan wanita aneh bernama Nada yang mendadak mengisi pikirannya.

"Hay, Om," sapa Nada saat Tama tiba di ruang tamu.

Mira pun sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, hanya menunggu Tama saja yang mengantarkan mereka.

"Mama, sudah siap?" Tanya Tama tanpa perduli pada Nada.

Tapi tidak menjadi masalah bagi wanita terseb
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo