Bab 398

"Ehem!" Diva pun berdehem.

Membuat Kenan tersadar ada orang lain selain dirinya di kamar tersebut.

Tapi sesaat kemudian Kenan terkejut saat melihat siapa yang masuk ke kamarnya.

"Diva?"

Diva pun mengangkat bahunya seakan biasa saja, kemudian matanya mengedar di seluruh sudut kamar Kenan.

Kini dan beberapa hari yang lalu tampak berbeda, kamar tersebut tak lagi menampakan fotonya.

"Diva, kenapa kamu masuk ke kamar ini?" Tanya Kenan panik.

Sebab, jika saja kedua orang tuanya tau maka akan menjadi masalah besar.

Kinanti dan Adam memeng membebaskan dirinya untuk berpacaran dengan wanita manapun, tak terkecuali Diva.

Namun, tidak dengan berdua-duaan di dalam kamar.

Tentu itu akan membuat kedua orang tuanya murka, lagi pula sejujurnya Kenan tak ingin membuat Diva mendapatkan masalah.

Tetapi Diva tak perduli sama sekali, dirinya kini berjalan mendekati Kenan.

"Kenapa kamu menghilang setelah hari itu? Ternyata kamu tidak lebih dari pecundang!" Tantang Diva.

"Apa maksud mu?"

Diva pun semakin me
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo