Bab 405

"Kok diem aja? Cuma liatin doang?" Lama Diva menunggu Kenan untuk berbicara tetapi sampai saat ini pun belum ada tanda-tanda suaminya itu akan bersuara.

Menatapnya terus-menerus malah semakin membuatnya menjadi tidak karuan, ini sungguh mencekam.

Mengapa setelah saling terbuka akan cinta yang ada malah menciptakan ketegangan yang luar biasa.

"Memangnya mau apa selain di lihat?" Tanya Kenan dengan senyuman.

Ya ampun Diva benar-benar kehilangan udara segar, apa ini?

Kenan benar-benar semakin membuatnya ingin mendadak terkena serangan jantung.

"Kamu ngomong apa sih!" Diva melihat ke arah luar, memilih menghindar dari tatapan mata Kenan yang membuatnya tidak menentu.

"Kamu tidak mau cium tangan begitu, sebelum keluar dari mobil suami mu?" Tanya Kenan dengan suara pelan.

Kenan tak ingin ada kecanggungan berlarut-larut, hingga ingin membuat mereka lebih nyaman, karena belum terbiasa dengan status baru yang mereka miliki.

Suami istri.

Namun, Diva malah ingin menangis. Karena malu akan apa ya
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo