Bab 394
Ketika cinta sudah bersemi, maka wajah pun terus saya berseri-seri.

Begitulah yang terjadi pada Mentari.

Wanita yang berusia cukup matang untuk menikah tersebut baru kali ini merasakan jatuh cinta.

Aneh bukan? Tetapi inilah nyatanya. Malam ini Mentari tidur begitu lelap, bukan hanya karena terlalu lelah, melainkan juga Karena rasa bahagia yang tidak terkira.

Sehingga akhirnya pagi hari pun menjelma, pagi yang cerah dengan matahari yang bersinar dengan teriknya.

Bibir Mentari masih saja tersenyum, membayangkan hari kemarin begitu bahagia bersama dengan orang yang dicintainya.

Banyak yang mereka lewati bersama, dari hal yang menyenangkan, kekonyolan dan juga keanehan yang terjadi.

hingga akhirnya Renata pun masuk menemui anaknya.

Renata ingin bertanya perihal hubungan Mentari dan Fikri saat ini.

Tidak ingin putrinya terus lebih dekat dengan Fikri namun tanpa ikatan pernikahan mengingat hubungan mereka sudah begitu jauh.

"Mentari Apa kamu masih berusaha untuk menunda pernikahanmu dengan F
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo