Bab 298

"Saya nggak jual, saya sudah di perlakukan seperti maling dan waktu saya juga sudah di rugikan!" Kata wanita itu penuh kemarahan.

"Rp.100.000.000!" Tawar Ferdian.

Semuanya terdiam, tercengang mendengar penawaran tersebut.

"Dok, saya-" Zahra terdiam saat Ferdian mengangkat tangannya meminta untuk diam.

"Rp.150.000.000 apa masih kurang?" Tanya Ferdian lagi pada wanita yang masih dalam keterkejutan.

Sepanjang perjalanan pulang Zahra hanya diam saja, sepeda motornya memang sudah kembali tetapi cara Febrian membelinya sangat tidak masuk akal.

150.000.000 hanya untuk sebuah motor yang bahkan sangat jauh dari harga sebenarnya.

"Kenapa menangis?" Ferdian pun menepikan mobilnya, menatap serius Zahra sambil bertanya.

Zahra mengusap wajahnya, kemudian membalas tatapan Ferdian.

"Saya bingung bagaimana cara membayar hutang pada Dokter, gaji saya kecil, belum lagi saya masih butuh uang jika pengobatan bapak harus berlanjut," jelas Zahra sambil terus mengusap air mata hingga beberapa kali.

"Kamu mau
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo