Bab 287

Ferdian pun melihat Zahra yang duduk di sofa, menangis tersedu-sedu tanpa hentinya.

Ferdian hanya diam berdiri di depan daun pintu yang tertutup rapat.

"Aku mau mengugurkan anak ini, aku mau cerai!" Papar Zahra.

Ferdian pun masih diam tanpa kata, melihat wajah Zahra yang basah terkena air mata.

Zahra kesal karena Ferdian hanya diam saja, tidak ada kata yang keluar dari mulutnya sama sekali.

Entah apa yang dipikirkan oleh suaminya tersebut.

"Minggir!" Zahra pun mendorong Ferdian untuk berpindah dari daun pintu, dirinya ingin keluar.

Ferdian masih diam tanpa berpindah dari tempatnya, tubuhnya tidak bergeser sama sekali karena kekuatan Zahra tidak ada artinya bagi Ferdian.

Sekalipun Zahra terus saja mencoba tidak sedikitpun Ferdian bergerak.

"Menyingkir! Aku mau keluar!" Seru Zahra dikamar kedap suara tersebut.

Ferdian pun menyingkir dari sana.

Tangan Zahra menggapai gagang pintu, mencoba membuka tetapi ternyata pintunya terkunci dan Ferdian yang mengambilnya.

"Mau mu apa?" Tanya Zahra p
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo