Bab 286

"Ada apa ini ribut-ribut? Sampai kedengaran ke dapur, ada apa?" Tanya Ajeng setelah berjalan tergopoh-gopoh untuk melihat keadaan Zahra yang terdengar menangis.

Ajeng tidak tahu entah bagaimana, tetapi suara tangisan Zahra semakin mengundang pertanyaan.

Melupakan usia yang rentan, hanya untuk melihat keadaan menyatunya yang menangis dari arah ruang tamu.

"Kenapa menangis?" Ajeng beralih menatap Ferdian yang hanya diam di tempatnya, sebab Zahra tidak menjawab pertanyaan nya, "Ferdian, apa kalian bertengkar?" Kini Ajeng pun bertanya pada Ferdian.

Mungkin saja anaknya itu sudah berbuat salah, sehingga istrinya menangis tersedu-sedu.

"Zahra hamil Ma," jawab Ferdian dengan jelas.

"Hamil?" Mata Ajeng seketika berbinar, mendengar kehamilan Zahra sungguh sangat mengharukan.

Seketika itu juga Ajeng memeluk Zahra penuh haru.

Kehamilan Zahra saat ini tentunya meyakinkan Ajeng akan perkataan Ferdian, tidak akan terjadi perceraian pada rumah tangganya.

Sepertinya itu benar adanya.

Zahra tersentak
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo