Bab 290

"Fer........ Ferdian!" Ajeng menggerak-gerakkan lengan anaknya hingga berulangkali, berusaha untuk membanggakan dari lelapnya.

Akhirnya mata Ferdian pun terbuka, dan melihat Ajeng dengan jelas.

"Kamu susul Zahra, Mama khawatir sama keadaannya," pinta Ajeng dengan perasaan was-was.

Ferdian pun melihat ke samping, ternyata Zahra tidak ada. Kemudian menatap ke arah jendela, ternyata hari sudah mulai siang.

Teriknya matahari pagi sudah menerangi bumi kembali, Ferdian baru sadar ternyata dirinya tertidur.

"Zahra, kemana Ma?" Ferdian bergegas bangun sambil merenggangkan otot-otot yang terasa kaku, tidak tidur semalaman sungguh membuat tubuh tidak nyaman.

"Sekarang kamu bersihkan diri ke kamar mandi dulu, agar lebih segar."

Ferdian pun menurut, kemudian kembali menemui Ajeng dengan tubuh lebih segar.

"Zahra ke mana Ma?" Sejak tadi Ferdian belum menemukan jawaban atas pertanyaan, hingga kembali bertanya.

Sebab belum melihat Zahra kembali ke kamar sampai saat ini.

"Katanya ke rumah sakit, meli
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo