Bab 267

"Fikri dan Kenan sama Kakek," kata Rahmat.

Rahmat merasa bahagia ketika kedua cucunya datang mengunjunginya, momen seperti ini terbilang langka. Sehingga tidak akan menyia-nyiakan begitu saja.

"Ayah masih sakit, sebaiknya istirahat," kata Kinanti tidak memberikan ijin.

"Ayah sudah sembuh, apa lagi kalau bermain dengan cucu Ayah," Rahmat tersenyum bahagia melihat cucu-cucunya yang tampan.

"Tapi Ayah......."

"Sayang," Adam menegur Kinanti.

Melihat Rahmat begitu bahagia bersama cucunya membuat Adam tidak tega untuk melihatnya, mungkin bagi kita benar jika terlalu lelah bisa membuat keadaan lebih buruk.

Tetapi tidak bagi sebagaimana seorang, seperti Rahmat yang begitu bahagia saat kedua cucunya datang mengunjunginya.

Bahkan sakitnya pun terasa sehat.

"Baiklah, tapi nanti Fikri dan Kenan harus menjaga Kakek," ujar Kinanti pada kedua anaknya.

"Siap ibu negara, hehe," keduanya cengengesan saat Kinanti memberikan perintah.

"Ayah juga jangan lupa untuk istirahat," Kinanti tersenyum melihat waj
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo