Bab 266

Pagi yang cerah dengan pemandangan yang begitu asri, menyejukkan mata dan terasa lebih berbeda.

Suasananya yang nyaman dan tentram tentunya sangat mempengaruhi kesehatan pikiran, sejenak menepikan banyaknya pekerjaan di kota.

Menikmati liburan sederhana. Namun, penuh kesan yang berbeda.

"Selamat pagi sayang?" Adam mengecup kening Kinanti saat terbangun dari tidurnya.

Melihat istrinya tengah mengambil ponselnya dibawah bantal.

Kinanti pun tersenyum melihat Adam yang sudah bangun tidur.

"Kinan, bikin Mas kebangun ya?"

Adam tersenyum penuh cinta menatap istrinya yang begitu cantik, bulu mata lentik, rambut panjang yang terurai indah.

Walaupun sebenarnya ranjang dengan kasur yang terbilang cukup keras tetapi, tidak ada keluh yang terlontar dari bibir Adam.

Dan mungkin sebenarnya Adam merasa kamar yang mereka tempati jauh dari kata bagus, tetapi tetap saja Adam menikmati tidurnya walaupun sedikit sulit memejamkan mata.

"Maaf ya Mas, di kampung memang begini. Kinan, udah biasa hidup begini,
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo