Bab 275

Suara ponsel Renata terus berdering, hingga dirinya yang terlelap dalam tidur merasa terusik. Matanya masih terlalu mengantuk apa lagi pelukan Zidan yang begitu hangat semakin membuatnya enggan untuk bangun.

Akan tetapi suara ponselnya terus saja terdengar, dengan setengah kesadaran Renata pun mengambil ponselnya di atas meja nakas dan menerima panggilan tersebut.

"Halo," jawab Renata dengan suara khas bangun tidur.

"Renata, keadaan Mama kritis. Mama di larikan ke rumah sakit subuh tadi, sekarang kamu ke rumah sakit. Kakak, sedang di bandara dan sebentar lagi akan berangkat ke Indonesia," kata Sindi dari sebrang sana.

Renata pun seketika kehilangan kantuknya, shock mendudukkan tubuhnya dengan selimut putih yang menutupi tubuh polos nya.

Zidan pun ikut terbangun saat merasakan gerakan cepat dari Renata, melihat raut wajah yang tidak biasa membuatnya menjadi bertanya-tanya.

"Kakak, tahu dari mana?" Tanya Renata belum percaya dengan berita yang di sampaikan oleh Sindi, Kakak sulungnya.

"
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo