Bab 281

Bayu pun masuk dengan perlahan, berdiri di samping brankar. Melihat tangan Serena yang terpasang selang infus, kemudian menatap wajah istrinya.

"Kamu sakit apa?" Bayu pun bertanya untuk memecahkan keheningan diantara keduanya.

"Demam," jawab Serena dengan cuek.

"O," Bayu pun duduk di kursi, kemudian ia diam sambil melihat wajah Serena.

Ada rasa sedih menyadari dirinya sebagai seorang suami tetapi, malah mengetahui keadaan istrinya paling akhir.

Sedangkan Serena memilih menutup matanya, kesal pada Bayu yang tidak memeluknya sama sekali.

Dirinya juga tidak mengerjakan, tetapi dekapan hangat dan aroma tubuh Bayu sangat dirindukannya semenjak Bayu tugas dan meninggalkan dirinya di rumah sendirian.

Andai saja Bayu tau setiap malam Serena tidur dengan memeluk foto Bayu, demi mengobati sedikit kerinduan yang mendalam.

Atau mungkin saja Bayu sudah memiliki wanita lain di luar sana.

Pikiran Serena semakin bercabang saja.

Perlahan Serena pun bergerak dan memunggungi Bayu, tidak ingin berdekatan
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo